SELAMAT DATANG DI WEB BOCAH RPL PARE

Kebutuhan Camera Video Digital

Camera Video Digital atau Camcorder dalam proses pembuatan Video CD berperan utama dan berfungsi untuk menangkap imaji sementara. Sebagai bahan penyimpanya yaitu film dan pita magnetic.

Di Indonesia dikenal beberapa jenis pita video yang biasa digunakan oleh para consumer (pengguna rumahan dan hobbies), antara lain VHS / Super VHS, Betamax, Video-8 / Hi-8. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, sekarang telah diproduksi jenis Digital-8 dan MiniDV, yang sistem perekamannya sudah tidak lagi analog melainkan dengan sistem digital. Camera Video Digital yang digunakan dalam pembahasan buku ini adalah camera video digital yang menggunakan format penyimpanan Digital-8 dan MiniDV serta memiliki interface/port IEEE 1394/FireWire/i-Link untuk transfer data video.

Perangkat Lunak yang Digunakan
Software-software tersebut yaitu :
1. Windows Movie Maker 2.0, merupakan aplikasi editing video gratis dari Microsoft
2. TMPGenc 2.5, merupakan aplikasi kompresi video gratis dari Pegasys Inc.

Kebutuhan Komputer untuk Mengolah Video Digital
PC (Personal Computer) digunakan untuk mengolah file video digital baik proses capture maupun editing menggunakan berbagai freeware diatas. PC yang akan digunakan minimal harus memiliki spesifikasi sebagai berikut :
1. Processor Intel® Pentium® III – 800 Mhz
2. RAM 256 Mb
3. Harddisk berkecepatan 7200 rpm dengan kapasitas besar (space kosong minimal 20 Gb) dan menggunakan format NTFS.
4. VGA Card 32 Mb (resolusi monitor 1024x768 pixel)
5. Sound Card yang mendukung DirectX
6. CD‐ROM/RW dan DVD‐ROM/RW untuk menulis dalam format VCD maupun DVD
7. DV Capture Card/IEEE 1394 Card
8. Sistem Operasi Windows 2000 atau XP Home Edition dan Professional Edition.
Langkah-langkah untuk memastikan card IEEE 1394 telah terinstal dengan baik :
1. Pada Start Menu klik Start > Control Panel.
2. Akan tampil window Control Panel.
3. Pilih Performance and Maintenance
4. Setelah Window Performance and Maintenance tampil, maka klik pilihan System.
5. Selanjutnya akan tampil kotak dialog System Properties. Lalu pilih rollout Hardware.
6. Pada rollout Hardware, pada group Device Manager klik tombol Device Manager. Maka akan tampil kotak dialog Device Manager.
7. Selanjutnya expand pilihan IEEE 1394 Bus Host Controller, maka akan tampil nama chip IEEE 1394 yang telah kita pasang.Hal ini menandakan bahwa card IEEE 1394 telah terinstal dengan baik. Apabila nama chip IEEE 1394 tidak tampil maka perlu dilakukan pengecekan, coba periksa apakah card IEEE 1394 telah terpasang pada slot PCI dengan benar (menancap penuh).

Selengkapnya.....